Rabu, 17 Oktober 2012

Beragam Genre Melebur di Jakarta Blues Festival 2012


Pas banget sabtu kemarin (13/10/2012) ada perhelatan seru di Tennis Indoor Senayan. Namanya Jakarta Blues Festival 2012 harga tiketnya 200 ribu, wah tapi mujurnya temen gw menang kuis di twitter yang diadain sama @BintangID terus gw diajak deh.... lumayaaaan gratisan hehehe.
Balik lagi ke event Jakarta Blues Festival 2012, gw sampe sana jam 5 sore langsung aja nyodorin tiket yang dituker sama gelang dan rundown artis/band yang bakal tampil di empat panggung berbeda. Tempatnya lumayan enak, jarak panggung satu ke panggung lainnya juga ga jauh. 3 panggung outdoor 1 panggung indoor, untuk indoor yang lumayan nyaman dan adem.
Pas gw baru dateng kuping gw langsung disambut hentakan ciamik dari The Brandals dengan aransemen funk & soul yang menawan. Eka Cs juga membawakan tembang blues lawas Stoned Traveler (Roger Alan Wade) yang di-medley dengan Johny B. Goode (Chuckberry) yang dibawakan berkolaborasi bersama Donny Suhendra.


The Brandals Menghentak
Sumber



Selanjutnya gw menikmati Jemima, gw pengen banget nonton Jemima karena penasaran denger suaranya yang dijuluki “Lady of soul”, tapi emang ternyata suaranya luar biasa. Jemima meluncurkan album perdananya bertajuk Laid Black di tahun 2011. Jemima adalah penyanyi keturunan berdarah Jawa dan Jepang.

Jemima "Lady of Soul"
Sumber: indonesiaonstage.com

Gak lama setelah Jemima gw langsung melipir ke panggungnya Trias Acustica, lagi-lagi pengen nonton band blues akustik ini karena penasaran dengan live-nya. Lagu-lagu yang dibawain juga asik, Suara vokalisnya Nissanfortz very very keren. Mereka juga bawain track dari Pink Floyd (we don’t need no education) diiringi alunan cello dan harmonika yang bikin deg deg ser, halah hehehe.

Trias Acustica

Usai nonton Trias Acustica gw liat rundown lagi, eh ada TOR di panggung yang lain, langsung mempercepat langkah kaki buat nonton TOR. Mmmm.... ya namanya juga TOR pasti sang vokalis Warman Nasution ngelawak terus dan sangat komunikatif dengan audience sepanjang penampilannya. Notasi funk ala fender twin reverb dipadu kendang sunda dan chord-chord sumbang yang disulap menjadi merdu adalah daya tarik utama band yang sudah terbentuk sejak tahun 1997 ini. Tembang legendaris “Asoy Geboy” selalu menuai tepuk tangan yang meriah dari jaman gw SMA sampe sekarang.

TOR
Sumber: indonesiaonstage.com

Selanjutnya gw nonton Stereocase, band ini sih terbilang bukan band baru walaupun baru mulai menanjak naik beberapa tahun belakangan. Stereocase membawakan tembang andalannya "Just Called Life" dan lagu dari Jimi Hendrix (Fire) yang dikemas dengan modern sound ala Strereocase.


100 Guitarist INABlues All Star
Sumber: indonesiaonstage.com

Acara ini juga dimeriahkan dengan 100 gitaris INABlues All Stars, lalu Tepat pukul 21.00 giliran naif tampil di panggung indoor membawakan lagu-lagu terbaiknya yang diantaranya dimainkan dengan irama blues seperti “Dialah Pusaka Sejuta Umat Manusia.... dan Mobil Balap yang menghipnotis seluruh penonton bernyanyi. Setelah Naif nggak pake lama langsung meluncur nonton Jan Akkerman, gw denger ni bule dari lagu-lagu yang sering diputer bokap gw dirumah. Jan Akkerman adalah musisi tahun 1970-an dengan lagu legendarisnya “Am I Losing You”, di usia yang tidak lagi muda Jan Akkerman masih tampil memukau.
Gak lama setelah Jan Akkerman ada band lokal yang paling ditunggu di event ini, siapa lagi kalo bukan Gugun Blues Shelter, Band Blues fenomenal yang berhasil menggaungkan kembali blues di Indonesia. Gugun Blues Shelter tampil Dengan sound gitar yang sangat bright, dan kekonyolan Jono sang Bassist membuat setiap lagu yang dibawakan trio ini terasa sangat cepat habis saat dinikmati.


Gugun Blues Shelter
Sumber: indonesiaonstage.com

Stage terakhir yang gw sambangi adalah Jamming with TOR, endah (Endah n Ressa), and Adrian Adioetomo. Jamming yang seru karena semua penonton bisa tampil di panggung ini, suasana persahabatan juga terasa antara penonton dan musisi yang tampil, semua melebur lewat musik.
Yup, itulah tadi beberapa paragraf yang merangkum Jakarta Blues Festival 2012 (versi gw), sebagai salah satu festival internasional yang mewakili genre musik blues. Cheers!!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar